Terkejut, tak menyangka, serta berbagai reaksi lainnya pun mencuat saat mendengar kabar mundurnya wanita yang telah mengemban tugas selama enam tahun di perusahaan pelat merah itu.
Tak hanya publik, para karyawannya pun merasa sedih mendengar berita mundurnya dia sebagai orang nomor satu di Pertamina. Salah satunya adalah Alicia Irzanova yang sempat mendampingi Karen selama empat tahun yakni dari 2009-2013.
"Yang pasti saya nangis waktu tahu ibu mau mengundurkan diri. Jadi kemarin (Senin) pagi kan sudah banyak berita di media online, saya sedih tapi masih deny bahwa berita itu benar. Sorenya masuk email dari ibu untuk seluruh pekerjanya yang memberitahukan bahwa beliau benar akan mengundurkan diri," kata Alicia saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (20/8/2014).
Bukan hanya dirinya saja yang sedih usai menerima email tersebut, banyak pula teman-teman lainnya yang bekerja di Pertamina menangis mendengar berita itu.
Wanita yang saat ini dipercaya menjadi Head Humas di Palembang wilayah Bengkulu, Jambi, Sumsel, Lampung, dan Babel tersebut mengakui jika Karen merupakan sosok yang sangat disayangi oleh pekerja Pertamina.
"Ibu Karen disayangi oleh banyak pekerja. Beliau adalah inspirasi bagi kami, beliau sangat capable untuk posisinya, punya visi, strategi dan konsisten dalam menjalankannya," tambah Alicia.
Seperti diketahui, usai mengumumkan pengunduran dirinya, Karen berpamitan dengan para pekerja Pertamina melalui sebuah surat yang dikirimkan secara internal via email.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News