Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat (Foto:Dok.Kemenaker)
Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat (Foto:Dok.Kemenaker)

SDM Pariwisata Unggul Diperlukan untuk Bersaing di Pasar Global

Gervin Nathaniel Purba • 23 Agustus 2019 11:08
Jakarta: Potensi pariwisata di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu caranya melalui upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
 
“Dengan akselerasi secara bersama-sama sesuai fungsi masing-masing, diharapkan pembangunan SDM di sektor pariwisata akan lebih nyata sehingga dapat menghasilkan SDM pariwisata yang unggul untuk dapat bersaing di pasar kerja global," ujar Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, saat membuka workshop Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP), dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.
 
Guna mempercepat peningkatan kualitas SDM di sektor pariwisata, diperlukan akselerasi secara bersama-sama dari hulu sampai hilir. Upaya itu perlu dilakukan dengan mengimplementasikan ASEAN Common Competency Standard for Tourism Professional (ACCSTP).

Dalam pertemuan ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee (ATPMC) di Inlay Lake Myanmar, telah disetujui penggunaan logo ASEAN dalam sertifikat yang diterbitkan oleh BNSP apabila standar yang digunakan mengacu kepada ACCSTP. 
 
“Untuk itu mari kita bersama-sama mengimplementasikan ACCSTP, baik di sekolah vokasi, lembaga pelatihan, dan lembaga sertifikasi, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan SDM yang unggul, “ ujar Kunjung. 
 
Kunjung berpendapat workshop ini merupakan awal dari implementasi MRA-TP yang akan melibatkan semua pemangku kepentingan. Ke depan akan dilakukan pertemuan teknis untuk guru/instruktur dan asesor kompetensi agar implementasi MRA-TP dapat berjalan dengan optimal.
 
“Saya berharap forum ini dapat terjalin dengan baik, sehingga masing-masing pemangku kepentingan dapat berkontribusi secara maksimal demi NKRI. Kami juga terapkan untuk sektor-sektor yang lain, sehingga semua SDM Indonesia menjadi SDM yang kompeten, unggul dan dapat bersaing di pasar kerja global, “ ujarnya.
 
Menurut Kunjung, implementasi ACCSTP harus dimulai dari pengembangan program pelatihan yang dilaksanakan oleh Sekolah Vokasi di tingkat SMK maupun di perguruan tinggi, BLK Pemerintah maupun Swasta, pengembangan skema sertifikasi, dan penyusunan materi uji sampai dengan pengakuannya oleh industri dan kebekerjaan si pemilik sertifikat kompetensi. 
 
“Hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dan harmonisasi antar pemangku kepentingan di Indonesia, " kata Kunjung.
 
Sektor pariwisata merupakan salah satu dari delapan profesi yang telah dilakukan MRA di Kawasan ASEAN. Penandatanganan MRA oleh Menteri Pariwisata sudah dilakukan pada 2010. Kemajuan dari implementasinya masih berproses tahap demi tahap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan