"Kita growing revenue, kita sekarang punya ekosistem besar, punya basis konsumen besar dan akan semakin besar," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Menurut dia, penetrasi penggunaan transaksi digital baik uang elektronik (e-money) ataupun e-wallet seperti OVO akan semakin kencang. Bahkan, perkembangannya bisa terus meningkat karena saat ini trasaksi digital masih kecil dari total keseluruhan transaksi yang ada.
Di samping itu, OVO juga akan mendiversifikasi bisnisnya selain dari sebagai penyedia layanan pembayaran semata. Karaniya menambahkan, OVO akan bekerja sama dengan pihak lainnya guna menyediakan layanan keuangan (financial services) seperti asuransi dan pinjaman.
"Kami akan meluncurkan investment product. Itu kan another revenue model, another business model. Kita juga (menyasar) insurance, dengan Prudential insurance. Juga ada lending, dan lending akan terus kita perkuat," jelas dia.
Dirinya menegaskan, OVO tidak hanya bergantung pada satu bisnis model saja sebagai sumber pendapatan perusahaannya. OVO juga telah memiliki kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan besar seperti Tokopedia dan Grab untuk menciptakan ekosistem e-commerce.
"Kita sudah ada strategic partnership dengan Tokopedia dan Grab. Sekarang e-commerce kita masih kecil, bayangkan kalau itu nanti menjadi besar of course e-money kita makin besar. Kalau itu makin besar maka financial services kita akan semakin besar juga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id