Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Askhara Danadiputra mengatakan saat ini pihaknya tengah memproses persiapan dan persyaratan untuk bekerja sama membuka rute penerbangan ke kota di Turki itu.
"Istanbul sebentar lagi. Mudah-mudahan sebelum Juni 2019," kata pria yang akrab disapa Ari ini ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis malam, 28 Februari 2019.
Ari menjelaskan alasan untuk membuka rute penerbangan langsung ke kota dua benua itu dikarenakan banyak jemaah umrah yang biasanya tertarik untuk mengunjungi Turki sebelum ke Jeddah. Sehingga hal tersebut dinilai sebagai sebuah peluang bagi Garuda untuk melakukan ekspansi.
"Istanbul punya karakter yang hampir sama dengan kita, mayoritas Islam. Jadi mengunjungi masjid-masjid. Direct flight (penerbangan langsung)," jelas Ari.
Selain ke Istanbul, Garuda juga mempersiapkan untuk membuka penerbangan rute Jakarta-Moskow. Serta penerbangan rute Jakarta-Los Angeles.
Pada akhir tahun lalu, Garuda kembali membuka penerbangan langsung Jakarta-London pp (pergi pulang) untuk memperluas pasar.
Ari mengatakan pengoperasian rute penerbangan langsung Jakarta-London pp menjadi potensi pasar tersendiri bagi market size 'Australia-Eropa' yang tercatat tumbuh progresif dengan capaian trafik penumpang penerbangan lintas Australia-Eropa sedikitnya mencapai lebih dari dua juta penumpang di 2017.
Ia berharap adanya penerbangan langsung Jakarta-London pp ini dapat menjadi penghubung penerbangan Australia-Eropa. Pasalnya, Garuda Indonesia saat ini juga menghubungkan ke tiga destinasi utama Australia seperti Melbourne, Sidney, dan Perth.
"Kembali dibukanya penerbangan langsung Jakarta-London pp tersebut dapat semakin memperluas pangsa pasar jaringan penerbangan internasional yang kami harapkan juga dapat memperkuat potensi market share penerbangan internasional Garuda Indonesia," kata Ari.
Di sisi lain, Garuda Indonesia sudah mulai terbang dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada 15 Januari 2019. Perpindahan tersebut karena maskapai Citilink Indonesia akan dipusatkan di terminal khusus penerbangan berbiaya murah (LCC), yaitu di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Adapun rute-rute yang akan diterbangkan dari Halim adalah rute-rute pendek, seperti Jakarta-Solo atau Jakarta-Yogyakarta. Hal tersebut akan diterapkan mengingat keterbatasan kapasitas di Bandara Halim Perdanakusuma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News