"Kalau dilengkapi baru bisa ditetapkan tahun depan. Sungai Liat dan Tanjung Gunung di Bangka Belitung dan Singosari di Jawa Timur," kata Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto, seperti dikutip dari Antara, di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.
Sejauh ini, persiapan itu masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). PT Timah, dan pemerintah daerah (pemda) terkait. "Karena ada tambang timah di Bangka Belitung. Tapi yang tinggal proses dan tidak ada masalah yang Singosari," ujarnya.
Sejak 2014, pemerintah sudah menetapkan 10 KEK yang diluncurkan untuk mendorong potensi ekonomi daerah di kawasan sekitar. KEK tersebut antara lain Sei Mangke, Tanjung Api-Api, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Maloy Batuta Trans Kalimantan, Palu, Morotai, Sorong, dan Arun Lhokseumawe.
Meski demikian, beberapa KEK tersebut belum sepenuhnya diresmikan oleh pemerintah karena masih ada persoalan status lahan atau tata ruang. Salah satunya Maloy Batuta Trans-Kalimantan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur, yang saat ini sudah diupayakan proses percepatan status lahannya oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pemerintah mengharapkan kawasan ekonomi yang kaya sumber daya alam ini dapat diresmikan paling cepat pada Januari-Februari 2019. Selain itu, Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, masih harus mengalami revisi Peraturan Pemerintah karena terdapat tambahan perluasan wilayah yaitu Tanjung Carat.
Peresmian KEK Tanjung Api-Api ini juga bisa dilakukan dalam waktu cepat, mengingat infrastruktur jalan sudah terbangun di kawasan tersebut. Sebelumnya, peresmian KEK yang masih mengalami persoalan status lahan maupun revisi peraturan ini ditargetkan pada pertengahan 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id