Menko Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan di antaranya Selat Malaka, Selat Sunda, Laut China Selatan, Selat Lombok dan sebagainya yang sering dilalui para pedagang yang menggunakan jalur laut.
"Kenapa kebijakan ini penting karena Indonesia memiliki akses jalur persagangan dunia," kata Darmin dalam acara penandatangan kesepakatan kerjasama KEK Sei Mangkei di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 17 Mei 2017.
Dirinya bilang jika diperhatikan, dari jalur-jalur tersebut pasti terdapat KEK di sekitarnya. Misalnya saja yang di sekitar Selat Malaka, Selat Sunda dan Laut China Selatan ada KEK Sei Mangkei yang berbasjs oleochemical dan karet, KEK Tanjung Api-Api berbasis petrochemical dan oleochemical, KEK Tanjung Kelayang berbasis pariwisata, KEK Arun Lhokseumawe berbasis migas dan petrochemical, ketahanan pangan, manufaktur dan logistik.
Ada juga free trade zone (FTZ) atau kawasan perdagangan bebas di Batam yang sedang berproses menjadi KEK, usulan KEK di Bintan, juga di Pulau Asam Kepulauan Riau, di Kijing Kalimantan Barat, dan usulan di Kuala Tanjung.
"Karena posisi geostrategis maka pengembangan kawasan-kawasan tersebut perlu didalam dirancang dan didorong," jelas Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id