Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani. ANTARA.
Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani. ANTARA.

Kadin Indonesia dan Perusahaan Arab Saudi Teken MoU Senilai USD2,4 Miliar

02 Maret 2017 22:56
medcom.id, Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani empat kesepakatan kerja sama atau nota kesepahaman dengan perusahaan Arab Saudi dengan total nilai investasi USD2,4 miliar.
 
"MoU pada hari ini totalnya kurang lebih hampir USD2,4 miliar terdiri atas empat kerja sama, salah satunya dengan BUMN kita, Wijaya Karya," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dikutip dari Antara, Kamis 2 Maret 2017.
 
Rosan menjelaskan empat kerja sama yang disepakati meliputi sektor konstruksi perumahan, pembangkit listrik tenaga biomassa, kesehatan, dan pariwisata.

Untuk sektor konstruksi perumahan, perusahaan konstruksi milik negara PT Wijaya Karya (Wika) dilibatkan dalam proyek pembangunan 8.000 perumahan di Arab Saudi dengan nilai investasi mencapai USD2 miliar.
 
Sementara itu pada sektor energi, pengusaha Arab Saudi akan berinvestasi pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM) biomass powerplant dengan nilai sekitar USD100 juta.
 
Kerja sama ini melibatkan Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau dengan Alfanar Energy. Kerja sama ketiga adalah bidang kesehatan yang melibatkan Healtchare Bunda Medik dengan Aloula Medical Care. Ada pun kerja sama keempat yang disepakati adalah bidang pariwisata, khususnya untuk kunjungan ibadah Haji dan Umroh.
 
"Mereka mencoba meningkatkan turisme untuk haji dan umroh dengan salah satu perusahaan investasi nomor tiga terbesar di Arab Saudi. Mereka mencoba menyalurkan investasinya melalui haji dan umroh," ungkap Rosan.
 
Ia menambahkan Indonesia dan Arab Saudi merupakan dua negara yang sama-sama memiliki populasi produktif dengan usia muda serta memiliki dampak besar dan konstribusi di perekonomian global.
 
Bagi Indonesia, Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang paling potensial di Timur Tengah dengan total nilai perdagangan nonmigas menunjukkan peningkatan yang positif sebesar 3,89 persen per tahun pada 2011 sampai 2015.
 
Selain itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi dalam periode 2011-2015 tercatat mencapai USD1,83 miliar per tahun. Di sisi lain, impor no migas Indonesia sebesar USD921,23 juta per tahun dengan kurun waktu yang sama.
 
Investasi Arab Saudi di Indonesia pada 2014 terdiri atas enam proyek dengan nilai USD2,9 juta dan pada 2015 terdiri atas 28 proyek dengan nilai USD30,4 juta.
 
"Kami tahu bahwa ada peluang besar bagi Arab Saudi untuk terlibat dalam upaya meningkatkan investasi di Indonesia," kata Rosan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan