"Ke depan intensifikasi atau penekanan fokus perlu terus dilakukan ke depannya," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad ditemui di Hotel JS Luwasa, Kuningan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Khusus untuk sektor keuangan, pemerintah perlu mendorong sinergi antara lembaga terkait. Sebab, lanjut Muliaman, di sektor keuangan ke depan memerlukan peran dari berbagai pihak karena semakin beragamnya tantangan yang muncul.
"Saya kira juga harus perlu dikaji dengan istilahnya kegiatan-kegiatan keuangan yang memerlukan sinergi karena sektor keuangan terkait dengan teknologi, Pemerintah Daerah, ini yang menurut saya di 2017-2018 perlu didorong," jelas dia.
Saat ini pemerintah berupaya mendorong peningkagan inklusi keuangan hingga ke desa dan wilayah terluar Indonesia. Ditargetkan inklusi keuangan dapat mencapai 75 persen dari rasio terakhir pada 2014 sebesar 36 persen.
Upaya tersebut, kata Muliaman, semakin kuat didukung oleh keputusan Presiden tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SKNI) hingga pembentukan komite nasional sejalan dengan apa yang dirasakan oleh dunia sekarang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News