Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadiwibowo. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadiwibowo. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)

Indonesia-Israel Masih Lakukan Aktivitas Perdagangan

Eko Nordiansyah • 15 Maret 2016 16:08
medcom.id, Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia masih melakukan aktivitas perdagangan dengan Israel. Pada 2014 lalu, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD138,87 juta dan sedangkan pada 2015 sebesar USD116,9 juta.
 
Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo berencana memboikot produk-produk asal Israel. Hal ini disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) sebagai langkah mendukung kemerdekaan Palestina.
 
"Ekspor kita ke Israel hampir USD11,9 juta. Ini untuk komoditas kelapa sawit dan turunannya," ujar Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadiwibowo di kantornya, Jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).

Sasmito menjelaskan, belum ada aturan tertulis mengenai larangan aktivitas perdagangan antara Indonesia dengan Israel. Pasalnya, meski tidak memiliki hubungan diplomatik, hubungan perdagangan antara Indonesia dengan negara lain masih bisa berjalan.
 
Bahkan, dirinya mengungkapkan selama ini perdagangan antara Indonesia dengan negara lain dapat berlangsung meskipun tidak ada hubungan diplomatik, seperti dengan Taiwan.
 
"Kita sebelumnya berdagang dengan semua negara. Taiwan dan Israel saja yang kita tidak punya hubungan diplomatik, tapi kan untuk perdagangan kan jalan. Tapi pemerintah harus bersikap tegas kapan kebijakan tersebut untuk diberlakukan, agar nantinya para pengusaha ekspor impor dapat mempersiapkan diri," jelas dia.
 
Di sisi impor, lanjut dia, BPS mencatat, Indonesia tercatat melakukan impor barang dari Israel mencapai USD77,7 juta pada 2015 dibanding tahun sebelumnya yang hanya USD13,89 juta. Sementara pada Februari 2016, impor dari Israel mencapai USD 825.877 dengan volume barang sebesar 8,8 ton.
 
Sedangkan secara akumulasi Januari-Februari, impor Indonesia mencapai 269,8 ton atau senilai USD5,8 juta. Untuk produk yang diimpor adalah produk kimia, tekstil, mesin beserta komponennya, peralatan listrik, elektronik dan sebagainya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan