"Kami berharap TPL lebih fokus membina dan memotivasi IKM dalam meningkatkan manajemen pemasaran produk agar mampu bersaing menghadapi MEA," kata Kabid IKM Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani, seperti dikutip dari Antara, di Pangkalpinang, Senin (21/9/2015).
Ia menjelaskan, jumlah TPL-IKM tercatat ada sebanyak 14 orang dan tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur.
"Saat ini sumber daya manusia IKM dalam memasarkan produk masih kurang dan harus ditingkatkan, mengingat persaingan produk di pasar global sangat ketat dan berbasis teknologi," ujarnya.
Selama ini, lanjut dia, kualitas produk IKM sudah cukup baik. Namun, dalam segi pemasaran masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan menjajakan produk dari satu toko ke toko lainnya. "Sebagian besar IKM masih melakukan pemasaran produk secara manual, sehingga mereka masih sulit memromosikan keunggulan produk di pasar nasional dan internasional," ujarnya.
Menurut dia, melalui peningkatan peran TPL ini pelaku IKM juga akan lebih memahami tantangan dan peluang pasar global nanti. "Jangan sampai pelaku IKM ini tidak mampu bersaing dan hanya menjadi penonton. Pada akhirnya usaha yang mereka tekuni selama puluhan tahun gulung tikar karena tidak mampu menjawab tantangan di pasar global MEA," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News