"Indonesia tidak lagi menghasilkan penerimaan devisa sebagaimana biasanya. Negara mengandalkan ekspor barang dan jasa yanng dipamerkan minggu ini di sini (TEI). Bapak ibu peranannya luar biasa, dan kalian menjadi pahlawan devisa," puji Thomas, saat pembukaan TEI 2015, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Thomas menambahkan, pemerintah menyadari pentingnya para eksportir dan buyers (importir), mengingat saat ini Indonesia sedang memasuki program reindustrialisasi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla demi mengangkat perekonomian.
"Kita memasuki eranya bapak ibu. Pemerintah menyadari pentingnya kalian. Itu spirit daripada program besar-besaran mulai dari deregulasi, debirokratisasi, sampai keringanan usaha," jelas Mendag.
Oleh karena itu, pemerintah serius untuk memperlancar niaga dan perdagangan karena masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan."Perkenankan kami sampaikan terima kasih atas sumbangan bapak ibu terhadap perekonomian Indonesia," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News