"Salah satu kegiatan dari Perbaikan dan Peningkatan layanan ini, dan mendapat pengakuan positif dari Ombusman RI," kata Humas Pelindo 1, M Eriansyah dikutip dari Antara, Minggu (31/1/2016).
Hal ini, menurut dia, terlihat dari surat Ombusman RI tertanggal 29 Januari 2016 yang memberikan Apresiasi kepada Pelindo 1 yang telah menindaklanjuti Rekomendasi Ombusman dengan menyediakan fasilitas Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT).
"Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online pertama di luar pulau Jawa yang dapat dioptimalkan untuk menunjang kegiatan pemeriksaan fisik bea cukai dan karantina dengan mekanisme pemeriksaan karantina dilakukan terlebih dahulu sebelum respons kepabeanan atau secara bersama- sama (join inspection)," ujar Eriansyah.
Dia menyebutkan, kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Pelindo 1 sebelumnya, yaitu melakukan pertemuan dengan mitra secara periodik dan berkala melalui Customer Gathering maupun kegiatan yang dikemas dengan Coffe Morning serta kegiatan seperti Sosialisasi dan lainnya.
Terkait dengan adanya pungutan liar (Pungli), Ombusman meminta kepada Kepala Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Belawan agar berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk mencegah premanisme, dan meningkatkan kelancaran arus barang dari dan keluar pelabuhan.
Bahkan, jelasnya, Pelindo 1 menjamin tidak adanya pungli di Pelabuhan Belawan.
"Kami juga melarang keras adanya pungli tersebut.Terkait dengan adanya tarif dan biaya yang timbul di dalam wilayah pelabuhan, hal itu merupakan penetapan resmi yang sudah disetujui oleh pihak Regulator," ucapnya.
Yaitu, Kementerian Perhubungan yang didahului dengan mekanisme bahwa adanya kesepakatan oleh pihak Pelindo 1 dan mitra pengguna jasa yang tergabung dalam Asosiasi.
Eriansyah menambahkan, adanya dugaan pungli di luar wilayah pelabuhan atau di jalan menuju pelabuhan adalah bukan kewenangan Pelindo 1.
Hal itu merupakan kewenangan dari pihak terkait yang berhubungan dengan aspek keamanan, yaitu pihak Kepolisian.
"Ini dikoordinasikan oleh Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan selaku pihak berwenang dalam terciptanya situasi kondusif untuk kelancaran arus pelabuhan menuju ke pelabuhan," kata juru bicara Pelindo 1.
Pelindo 1 juga mendukung pihak terkait untuk terjaminnya situasi tersebut dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan bahkan ditambah dari unsur keamanan lainnya.
"Dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlaku di tahun 2016 ini.Pelindo 1 siap menghadapi dan menyambut MEA ini dengan memaksimalkan semua potensi yang ada," kata Eriansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id