"Untuk jangka pendek kunjungan delegasi IMF-WB berdampak positif sebab ada pemasukan bagi hotel, restoran, dan pelaku wisata selama mereka berkunjung," kata James, seperti dikutip dari Antara, di Kupang, Senin, 22 Oktober 2018.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kunjungan delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo, usai mengelar pertemuan di Nusa Dua Bali pada 8-14 Oktober lalu.
Selain itu, lanjut dia, dampak positif jangka panjang juga ada ketika wisatawan delegasi IMF-WB mengekspos kesan positif mereka selama berlibur di Labuan Bajo, baik kepada publik di negera mereka maupun kepada teman, rekan kerja, dan keluarga mereka.
"Kunjungan delegasi IMF-WB secara khusus akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia sebab tentu akan menjadi perhatian dari 189 negara peserta maupun negara lain yang tidak ikut dalam pertemuan tahunan tersebut," ungkapnya.
Adapun Pemerintah NTT, tambahnya, pasti mendapat keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Paling tidak, kata dia, nama NTT mendunia dengan adanya kunjungan delegasi tersebut. Oleh karena itu, Pemda NTT harus mempromosikan secara mendunia objek wisata yang ada terutama Labuan Bajo dan Pulau Komodo.
"Agar setiap calon wisatawan baik secara individu dan kelompok dapat mengetahuinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id