"Tidak betul itu," ujar Dito kepada Medcom.id melalui sambungan telepon, Rabu, 16 Januari 2019.
Dia pun menegaskan bahwa Komisi VI selalu mengawasi kinerja BUMN. Sampai saat ini, tidak ada satupun BUMN yang berpotensi akan bangkrut.
"Semua kinerja BUMN masih sehat. Ada satu atau dua (tidak bagus) kinerjanya, namun masih menjadi hal yang biasa dan terkendali," ujarnya.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kinerja keuangan Garuda Indonesia, Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel. Keempat perusahaan pelat merah itu mengalami kerugian dalam beberapa waktu terakhir. Namun, Dito memandang keempat BUMN tersebut masih menunjukkan kondisi keuangan yang sehat khususnya Pertamina dan PLN.
"Pertamina oke, PLN juga. Memang ada hutang, tetapi itu kewajiban biasa. Ada juga beberapa BUMN yang melakukan restrukturasi. Tapi itu biasa dalam bisnis," kata politikus Golkar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News