Ilustrasi. Antara/Vitalis Yogi Trisna
Ilustrasi. Antara/Vitalis Yogi Trisna

Ketum Organda: Biaya Angkutan Umum akan Naik 30 Persen

Dian Ihsan Siregar • 19 November 2014 10:35
medcom.id, Jakarta: Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyatakan akan mogok beroperasi selama satu hari ini terkait kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar Rp2.000 per liter. Pada hari selanjutnya biaya angkutan transportasi umum akan dikenakan kenaikan tarif sebesar 30 persen.
 
"Kami stop operasi, sebagai bentuk aksi keprihatinan terhadap ketidakpedulian pemerintah terhadap transportasi umum. Rencananya akan dilaksanakan sehari ini dilanjutkan dengan kenaikan tarif sebesar 30 persen," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organda Eka Sari Lorena Eka kepada Metrotvnews.com, Rabu (19/11/2014).
 
Menurut Eka, langkah ini ditempuh lantaran ketidakpedulian pemerintah, sehingga masyarakat lah yang terkena dampaknya. Seharusnya, lanjut dia, pemerintah peduli terhadap transportasi umum.

"Karena pemerintah tidak peduli ya, jadi mau tidak mau dilakukan (mogok operasi dan kenaikan tarif)," tukasnya.
 
Dia menjelaskan, kenaikan biaya tarif tidak dipukul rata semua sebesar 30 persen. Tapi memang sudah ada daerah yang menerapkan kenaikan biaya tarif hingga 30 persen.
 
"Tiap daerah berbeda, Kalimantan Barat sudah menaikkan tarif angkutan bus AC di sana sebesar 30 persen dan 26 persen untuk bus ekonomi," ujar Eka.
 
Selain itu, dia menambahkan, pihak Organda tidak akan melakukan demo turun ke jalan. Hanya saja akan mogok operasi selama satu hari ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan