Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo pada Metrotvnews.com dalam kunjungannya ke Gedung Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (26/12/2014).
Indroyono mengatakan, kementerian yang dipimpinnya itu tidak memerlukan anggaran yang besar, karena tugas pokok dan fungsi dari kementerian baru itu juga hanya sebatas mengatur dan mengkoordinasikan program di empat kementerian yang ada di bawahnya yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pariwisata.
"Anggaran kita tidak banyak, Menko kan tugasnya hanya mengatur program, anggarannya hanya Rp125 miliar untuk 2015," tutur Indroyono.
Seperti diketahui selama ini kementerian yang berkantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini masih menyerap anggaran KKP.
"Iya dari KKP, hingga triwulan I tahun depan kita masih menggunakan anggaran KKP, berikutnya kita kan punya mata anggaran sendiri, punya bendahara sendiri nanti kementerian ini sudah langsung dibahas (dalam APBN-P 2015)," kata dia.
Begitu juga dengan Sumber Daya Manusianya (SDM) yang saat ini masih jpin dengan KKP. Namun ke depannya Indroyono tak menutup peluang untuk merekrut pegawai baru di luar KKP. "SDM diambil dari yang ada dulu sambil menunggu organisasi dari Kemenko Kemaritiman yang sekarang sedang menunggu Perpresnya," tukas dia.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pernah menyatakan pemerintah akan mengajukan APBN-P 2015 pada Januari mendatang. Dalam APBN-P nanti, akan ada pos-pos anggaran yang berubah dari yang sebelumnya. Pasalnya, dalam menyusun APBN 2015 beberapa bulan lalu dilakukan oleh Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hanya memasukan anggaran baseline, di mana Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang merupakan kementerian baru belum masuk dalam pengajuan pagu belanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News