Optimisme itu diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, 56, saat buka puasa bersama dengan Forum Wartawan Pariwisata di Jakarta, Rabu 21 Juni 2017.
"Memang harus diakui kalau wisatawan Nusantara itu menghindari berwisata dalam bulan puasa sehingga yang biasanya 20 juta orang pelancong dalam setiap bulan, sehingga total per tahun 240 juta, (selama) puasa turun 50 persen sehingga tinggal 10 juta. Nah, ketika Lebaran terjadi tambahan 20 juta orang. Pergerakan besar-besaran. Jadi, peak season wisatawan Nusantara itu memang saat Lebaran," jelas Arief.
Para pemudik yang kemudian juga melancong dengan moda pesawat, kereta, serta kendaraan pribadi itu, kata Arief, selain mendatangkan berkah bagi para pelaku usaha wisata, bisa dimaknai sebagai pembelajaran pengembangan wisata halal.
"Kita juga bisa belajar dan evaluasi dari momen-momen sepi dan susah itu," ujar Arief. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News