SAwah. ANT/FERDIAN ANANDA MAJNI.
SAwah. ANT/FERDIAN ANANDA MAJNI.

Sebagian Sawah Babel Terancam Kekeringan

03 September 2017 15:45
medcom.id, Babel: Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengaku sejumlah sawah di Babel akan terdampak kekeringan. Pasalnya hampir seluruh sawah di daerahnya merupakan sawah tadah hujan.
 
"Hampir seluruh sawah di daerah kita ini kan merupakan sawah tadah hujan, sehingga di musim kemarau akan berdampak kekeringan,"kata Erzaldi dikutip dari Media Indonesia, Minggu 3 September 2017. 
 
Selain itu, menurut Erzaldi hanya sebagai kecil saja sawah di Babel yang mempunyai saluran irigasi permanen, sedangkan yang lainya hanya irigasi secara tersier dari petak sawah satu ke petak lainya.

"Hanya sebagian kecil irigasi kita yang permanen selebihnya hanya mengandalkan irigasi tersier dengan pola dari satu petak sawah ke petak lainya," ujarnya.
 
Hal ini, kata dia, semakin memperparah karena seharusnya sawah tadah hujan seperti di Babel mempunyai saluran irigasi yang permanen sehingga air yang hujan yang di tampung dapat di aliri dengan baik.
 
"Kedepannnya kita akan minta PU dapat membangun irigasi permanen agar ketika musim kemarau, petani kita masih tetap bisa dua kali tanam, tidak seperti sekarang ini hanya bisa sekali tanam," ungkap dia.
 
Sementara, Kepala dinas Pertanian Provinsi Bangka Belitung Toni Batubara mengatakan, waduk di bendungan Mentukul harus berguna optimal, sehingga hasil panen di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan tetap bisa panen.
 
"Kita harapkan bendungan Mentukul itu dapat optimal sehingga petani di rias tetap bisa tetapterus panen padi," kata Toni.
 
Toni tak menapik, jika saat ini hampir seluruh sawah di Babel merupakan sawah tadah hujan. "Sawah di kita ini bergantung dari hujan, makanya kita harapkan ketika kemarau, air dapat di tampung dan di salurkan melalui irigasi," terang Toni.
 
Sayangnya, di akui Toni, irigasi yang di milik Babel belum baik sehingga sawah masih rentan mengalami kekeringan.
 
"Apalagi sekarang hanya bisa satu kali tanam," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan