Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. (Foto: Antara/Novrian).
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. (Foto: Antara/Novrian).

Khawatir TPP Tidak Dijalankan, Kadin: Indonesia Cari Alternatif Lain

Dian Ihsan Siregar • 21 November 2016 18:31
medcom.id, Jakarta: Donald Trump sudah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Banyak negara yang mengkhawatirkan terpilihnya Trump menjadi orang pertama di AS. Sebab, Trump akan mengkaji kembali sejumlah kerja sama antar negara, khususnya Trans Pacific Partnership (TPP).
 
Pengkajian Trump soal kerja sama TPP langsung disambut oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani. Dia mengaku, kerja sama TPP semakin sulit untuk bisa dijalankan, maka dari itu harus mencari alternatif lainnya.
 
"TPP sekarang ini motornya AS, dan dilihat kebijakan Trump, kelihatan TPP susah berjalan," ucap Rosan, ditemui ‎dalam acara 'Peran Kadin Dalam Mendorong UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif sebagai Unggulan Ekonomi Nasional' di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Baca : Kemendag Masih Bungkam Tentang Perdagangan dengan AS
 
Selain itu, bilang Rosan, beberapa pengusaha di negara lain juga pesimis TPP akan berjalan baik.
 
"Saya baru kembali dari Australia, pengusaha di sana dan saya bilang TPP is dead, finish," jelas Rosan.
 
Dengan keadaan itu, dia mengimbau, agar Indonesia bisa mencari pasar yang lain. Lantaran masih banyak pasar yang bisa didapatkan dalam mendorong tingkat ekspor Indonesia.
 
Rosan mengaku Indonesia sedang menjalin beberapa kerja sama dengan Australia dan beberapa negara yang ada di Eropa.
 
"TPP melemah, free trade dengan negara lain yang harus kita dorong," pungkas Rosan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan