"Sudah kami salurkan guna peningkatan produksi jagung di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Langkat Nasiruddin, seperti dikutip dari Antara, di Stabat, Rabu (14/9/2016).
Nasiruddin menjelaskan bibit jagung yang disalurkan kepada kelompok tani itu terdiri dari varietas Pertiwi sebanyak 21 ton untuk kebutuhan penanaman di lahan seluas 1.422 hektare yang tersebar di berbagai kecamatan terutama di Sei Bingei, Sirapit.
Selain itu varietas NK w212 sebanyak 20 ton guna penanaman di lahan seluas 1.380 hektare, Bioseed sebanyak 10 ton guna penanaman di lahan seluas 723 hektare, dan Bisi 18 sebanyak 20 ton untuk penanaman di lahan seluas 1.354 hektare.
Termasuk juga varietas Supra I sebanyak dua ton untuk penanaman di lahan seluas 140 hektare dari rencana 16 ton dengan luas penanaman 1.121 hektare. "Semua bibit jagung itu untuk memenuhi rencana target tanam dengan luas keseluruhan 23.410 hektare yang tersebar di berbagai sentra penanaman jagung di daerah ini," tuturnya.
Sementara ini, sudah terealisasi penanaman seluas 11.666 hektare dengan panen yang sudah dilakukan petani jagung seluas 10.782 hektare, sementara produksi belum bisa diketahui sebab penghitungannya akan dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan dilaksanakan pada akhir Desember 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id