"Jadi yang sudah pasti domestik (Garuda). Domestik pun sebagian, untuk internasional dipastikan tidak, dan tidak ada satu pun penerbangan lain yang pindah terminal," ujar Budi di Restoran Tugu Kunstkring Paleis, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamia (9/6/2016).
Dia mengharapkan persyaratan dan izin operasi serta uji coba (commissioning) selesai paling lambat pada 14 Juni 2016. Apabila terealisasi dari waktu yang diharapkan Budi, maka sisa waktu hingga 20 Juni 2016 akan dimanfaatkan untuk sosialisasi kepada penumpang.
Budi mengaku terus melaksanakan commissioning final dengan Garuda Indonesia dan tentunya juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Sebagai entitas yang bertanggung jawab, kami akan melakukan suatu persiapan sebaik-baik mungkin karena pada saat beroperasi kita ingin semua itu berjalan baik," imbuhnya.
Dia juga menepis anggapan pengoperasian Terminal 3 Ultimate yang terkesan buru-buru. Menurutnya, AP II sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari dan melalui koordinasi dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, dan juga Garuda Indonesia.
"Sebenarnya tidak terburu-buru karena sudah kita rencanakan sejak lama. Tadinya Garuda merencanakan sekalian dengan (penerbangan) internasional juga. Kita pikir kalau internasional sekalian, komplikasi terlalu banyak," pungkas Budi.
Sebelumnya, perpindahan pelayanan Garuda Indonesia ke Terminal 3 Ultimate membuat beberapa maskapai penerbangan yang lain ikut merasakan dampaknya. Sebab, PT Indonesia AirAsia yang tadinya beroperasi dari Terminal 3 harus bersedia pindah ke terminal 2E dan 2F yang sebelumnya digunakan Garuda.
Tidak hanya itu, AP II juga diketahui berencana memindahkan basis operasional PT Sriwijaya Air dan anak usahanya NAM Air dari terminal 1B ke terminal 2F pada 22 Juni 2016. Berbarengan dengan pemindahan penerbangan PT Lion Air dari Denpasar, Yogyakarta, Semarang, dan Solo yang sebelumnya menuju terminal 3, menjadi ke terminal 1B.
Sementara di awal 2017 nanti, AP II melanjutkan bongkar pasang basis operasi maskapai PT Citilink Indonesia dan PT Batik Air dari terminal 1C ke terminal 2D dan 2E.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News