"Sudah saatnya pelaku usaha berinovasi dari produk yang dihasilkan saat ini," kata Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Padang Panjang Arpan, seperti dikutip dari Antara, di Padang Panjang, Senin (11/1/2016).
Dia mengatakan, memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka tidak ada cerita bagi pelaku IKM jalan ditempat, sehingga tidak ada perubahan atau inovasi yang bisa merusak pasar dari produk yang dihasilkan itu.
"Banyak hal yang harus dilakukan untuk berinovasi seperti kemasan dari produk yang dihasilkan yang selama ini terkesan sederhana," ujarnya.
Untuk mendorong pelaku usaha dalam berinovasi itu, Pemkot Padang Panjang melalui Dinas Koperindag sudah menyediakan mesin kemasan bagi pelaku usaha. Selama ini kemasan produk IKM di Padang Panjang dinilai belum maksimal tampilannya, sehingga kurang manarik konsumen untuk meliriknya.
"Dengan adanya mesin kemasan itu maka produk IKM bisa berkompetitif di pasaran, baik itu pasar tradisional maupun modern," sebutnya.
Mesin itu disediakan tempat dan ruangan khusus, sehingga pelaku usaha yang ada di Padang Panjang tidak kesulitan mempergunakannya. "Lokasinya di kawasan pondok desain dan promosi yang berada di Kelurahan Bukit Surungan atau yang dinamakan sekarang senja kenangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id