"Mengingat kewenangan perizinan berada di tangan pemerintah daerah, maka Kadin daerah perlu memikirkan efektivitas proyek-proyek yang tidak terintegrasi," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Menurut dia, mengacu kepada keadaan ekonomi yang lesu serta kebutuhan sektor riil guna tetap bertahan maka kepengurusan Kadin daerah di seluruh wilayah dinilai juga akan menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Sejalan dengan kebutuhan untuk mengatasi masalah perekonomian, lanjutnya, dunia usaha di daerah harus mampu meraih berbagai peluang yang terbuka, terutama menyusul adanya kebijakan pembangunan prasarana pertanian, perikanan, industri kreatif dan pariwisata.
"Peluang investasi dan peluang usaha akan terbuka lebih luas bagi dunia usaha di daerah," katanya.
Ketum Kadin juga mengingatkan bahwa pembangunan berbasis potensi di daerah serta pembangunan yang dimulai dari daerah pinggir sebagaimana dicanangkan oleh Presiden memerlukan integrasi perencanaan proyek-proyek di daerah.
Ia menyayangkan bahwa hingga saat ini dinilai sejumlah perencanaan proyek-proyek dari pemerintah pusat masih tersebar di berbagai kementerian tanpa ada proses integrasi. "Tanpa integrasi perencanaan maka pembangunan sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan industri kreatif di daerah tidak akan menciptakan dampak yang langsung mendorong perekonomian daerah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id