Direktur Utama Pegadaian Sunarso menjelaskan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan pertumbuhan empat kali lipat dalam lima tahun, sedangkan gadai tumbuh dua kali lipat. Diharapkan sejumlah sentimen positif bisa berdatangan guna mendukung target dimaksud.
"Akhir tahun nanti kita ingin porsi gadai 86 persen dan prosi nongadai 14 persen. Nanti 2030 ingin 50:50 sambil kita bangun infrastukur," ujar Sunarso, di Gedung Pegadain Kebayaron Baru, Jakarta, Selasa, 17 April 2018.
Ia menilai Pegadaian memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan bisnis nongadai. Hal tersebut didukung dengan outstanding pembiyaan mencapi Rp3,5 triliun dan untuk gadai mencapai Rp36,9 triliun.
"Ada potensi yang besar untuk meningkatkan bisnis nongadai yang saat ini baru 10 persen dari bisnis gadai," kata Sunarso seraya menambahkan bahwa sekarang ini porsi gadai dan nongadai berada pada komposisi 90 persen gadai dan 10 persen nongadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News