Illustrasi (MI/Ramdani).
Illustrasi (MI/Ramdani).

Dorong Ekspor, PT INKA Kebut Pembangunan Pabrik di Banyuwangi

Nia Deviyana • 19 Agustus 2019 20:27
Jakarta: Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Budi Noviantoro mengatakan pembangunan pabrik baru di Banyuwangi menjadi prioritas utama rencana kerja yang dikebut di 2019. Pabrik yang difokuskan untuk memproduksi banyak kereta ekspor ini diproyeksikan rampung pada 2020.
 
"Jadi kemarin Bu Menteri (Rini Soemarno) sudah ke sana, beliau senang, progresnya bagus, aksesnya juga bagus," ujar Budi saat mengisi diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2019. 
 
Budi menuturkan keberadaan pabrik di Banyuwangi akan menunjang produktivitas PT INKA. Sebab, pabrik di Madiun seluas 20 hektare saat ini sudah penuh kapasitasnya oleh keberadaan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT). 

"Sekarang di sana (Madiun) sudah tidak cukup kapasitasnya. Makanya ini LRT kalau tidak segera dikirim (ke Jakarta), itu enggak bisa produksi lagi. Jadi sudah tidak cukup kapasitasnya," jelas Budi.
 
Untuk pabrik di Banyuwangi, PT INKA memiliki 80 hektare yang pembangunannya sudah mencapai 50 persen. Jika sudah selesai, pabrik ini tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksinya, tetapi juga menghemat waktu pengiriman.
 
"Kalau dari Madiun itu kalau ke Bangladesh, dibawa dengan multi excel truck ke Tanjung Perak. Itu bisa dua sampai tiga hari sampainya. Sekarang sudah bisa delapan jam sampai, tapi itu masih masalah. Kalau di Banyuwangi nanti sudah ada akses keluar langsung ke pelabuhan, jadi ekspor impor gampang," pungkasnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan