Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

Pelindo II Bangun Terminal Curah Cair Pelabuhan Pulau Baai

Husen Miftahudin • 21 Desember 2017 20:08
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu melakukan ground breaking untuk pembangunan Terminal Curah Cair di Kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Pembangunan terminal curah cair ini merupakan komitmen Pelindo II Cabang Bengkulu terhadap program Rencana Induk Pelabuhan (RIP).
 
General Manager Pelindo II Cabang Bengkulu Drajat Sulistyo mengatakan pembangunan pelabuhan itu untuk mendukung perkembangan industri curah cair di Bengkulu. Pembangunan akan dilakukan di atas lahan HPL milik PT Pelindo II seluas 17 hektare (ha) dengan menggandeng Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
 
Sebelum dibangunnya terminal yang khusus menangani barang jenis curah cair ini, Pelindo II sudah melayani kargo curah cair jenis Crude Palm Oil (CPO). Namun hal itu masih dilakukan secara konvensional dengan metode truck lossing.

"Metode truck lossing dilakukan dengan cara pengangkutan kargo CPO menggunakan kendaraan truk, lalu dimuat ke kapal secara konvensional di Dermaga Pelabuhan," ujar Drajat dalam keterangannya, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.
 
Namun demikian, ungkapnya, penanganan secara konvensional untuk pelayanan curah cair sudah tidak dapat mengakomodir perkembangan dan peningkatan industri curah cair jenis CPO. Sementara jika dibandingkan dengan era kemajuan industri curah cair yang semakin meningkat, maka pelayanan seperti ini dinilai kalah saing.
 
Karenanya, untuk meningkatkan pelayanan, PT Pelindo II Cabang Bengkulu melakukan pembenahan dengan membangun terminal curah cair. Terminal itu diproyeksikan memiliki tangki penimbunan curah sebanyak 19 unit berkapasitas 3.000 ton/tangki serta mampu melayani kurang lebih dua juta ton per tahun.
 
Mekanisme penanganannya akan dilakukan dengan cara unloading dari truk yang mengangkut CPO ke tangki penimbunan. Dengan begitu, tidak lagi dilakukan kegiatan pemuatan secara langsung dari truk ke kapal.
 
"Dengan menggunakan tangki timbun, maka kegiatan pemuatan CPO tidak lagi memakan waktu lama, karena sudah menggunakan fasilitas tangki penimbunan. Selain itu, diharapkan hal ini dapat memberikan rangsangan positif kepada seluruh pelaku usaha industri CPO untuk berkembang," jelasnya.
 
Dalam pengoperasian terminal curah cair, Pelindo II Cabang Bengkulu bekerja sama dengan beberapa pihak mitra yang tergabung dalam Gapki. Adapun pola yang diterapkan dalam hubungan ini adalah kerja sama mitra usaha (KSMU) yang diharapkan memberi keuntungan kepada masing-masing pihak.
 
"Melalui pengembangan yang dilakukan Pelindo II Cabang Bengkulu dengan membangun area Terminal Curah Cair ini diharapkan mampu mendukung kemajuan industri curah cair di Provinsi Bengkulu. Terminal curah cair ini, merupakan satu langkah penting bagi tumbuhnya tren positif roda perekonomian di Provinsi Bengkulu," tutup Drajat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan