Bisnis pemesanan tiket secara online rata-rata tumbuh -- ANTARAFOTO/Fanny Octavianus
Bisnis pemesanan tiket secara online rata-rata tumbuh -- ANTARAFOTO/Fanny Octavianus

Bisnis Tiket Online Traveloka Lebihi Target

Ade Hapsari Lestarini • 22 Juli 2014 13:07
medcom.id, Jakarta: Pertumbuhan bisnis perusahaan berbasis pemesanan tiket pesawat secara online, Traveloka, melampaui target di semester I-2014.
 
Traveloka.com, situs pemesanan tiket pesawat online di Indonesia mencatat rata-rata pertumbuhan per bulan sebesar 17,7% untuk jumlah tiket yang terjual dari Januari hingga Juni 2014. Selain itu, juga adanya peningkatan jumlah tiket yang dipesan sebesar 16,2% untuk periode yang sama dibandingkan tahun lalu.
 
Adapun bisnis pemesanan tiket online mengalami tren positif kendati sempat mengalami kendala akibat penetapan biaya surcharge tiket pesawat serta kenaikan harga avtur dan nilai tukar dolar Amerika.

"Pertumbuhan bisnis Traveloka di semester I-2014 cukup stabil dan kami dapat melampaui target pertumbuhan 15% yang kami tetapkan di awal 2014," ujar Managing Director Traveloka.com, Ferry Unardi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (22/7/2014).
 
Menurut dia, Traveloka.com memulai penjualan tiket pesawat di April 2013 dan saat ini melayani rata-rata 250.000 kunjungan per hari. Bila dibandingkan dengan penjualan tiket di kuartal kedua (April-Juni) 2013, jumlah penjualan tiket di kuartal kedua 2014 melonjak sebesar 544%.
 
Berdasarkan data pemesanan dan penjualan tiket Traveloka.com di semester I-2014, tidak terjadi perubahan signifikan dalam tren pemesanan tiket pesawat dan tren perjalanan masyarakat Indonesia dibandingkan periode yang sama di 2013.
 
Walapun tidak terpengaruh langsung oleh kondisi politik dan ekonomi, pola perjalanan konsumen Indonesia mengalami sedikit perubahan khususnya dalam hal tenggang waktu pemesanan tiket ke waktu perjalanan yang menjadi semakin dekat.
 
"Bila di 2013 konsumen Indonesia memesan tiket rata-rata 18 hari sebelum waktu keberangkatan, di semester I-2014 ini tenggang waktunya menjadi 13 hari. Salah satu penyebabnya karena masyarakat Indonesia sudah lebih terbiasa dan memiliki informasi lebih baik mengenai proses perjalanan udara dibandingkan tahun lalu, sehingga proses pemesanan tiket dan persiapan perjalanan dapat dilakukan dengan lebih singkat," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan