"Kalau untuk rekening ponsel mereka sudah semua pakai rekpon, karena mereka harus pakai itu," kata Chief of Transaction Banking CIMB Niaga, Hendra Lembong, di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Dia menambahkan, rekening ponsel yang merupakan dompet digital memiliki keterbatasan saldo minimum sebesar Rp5 juta. Hal ini kemudian mengharuskan para pengemudi ojek online membuka rekening tabungan.
"Rekening ponsel batasnya Rp5 juta, jadi mereka bisa capek kalau mindahin terus. Makanya biar gampang mereka juga buka rekeningnya di kita supaya lebih efisien," jelas dia.
Lebih lanjut, masih kata Hendra, dengan layanan CIMB Niaga para driver juga mendapatkan kemudahan bertransaksi. Apalagi, kemudahan layanan pebankan juga bisa dimanfaatkan pengemudi ojek online untuk menyalurkan uangnya kepada keluarga mereka.
"Setiap hari kita convert 80 hingga 100 driver jadi punya rekening, karena setiap hari mereka butuh kasih uang ke istri, harus pulang dulu, kenapa mereka enggak transfer saja, kalau buka rekening cukup transfer saja dari rekpon mereka, istrinya yang pegang ATM," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News