Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury mengatakan, dalam dua bulan terakhir, APP dan para pemasok kayu HTI perseroan telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 400 sekat kanal di area HTI di lahan gambut di Riau dan Sumatera Selatan.
"Sekat kanal tersebut dirancang untuk membantu melindungi hutan gambut dengan cara meningkatkan ketinggian permukaan air dan mencegah kebakaran," ujar Aida dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Secara keseluruhan, ungkap dia, APP dan para pemasok kayunya berencana untuk membangun 3.000 sekat kanal dengan rancangan khusus di area HTI Provinsi Riau. Pembangunan sekat ini ditargetkan selesai di kuartal pertama 2016. Perencanaan dan pembangunan sekat kanal di area HTI Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat juga telah berjalan tahun ini.
Program penyekatan kanal ini merupakan langkah awal untuk menerapkan zona transisi yang lebih baik di antara hutan alam dan hutan tanaman, baik di dalam maupun di sekitar konsesi pemasok kayu APP. Keberadaan zona transisi tersebut akan membantu pengaturan ketinggian permukaan air untuk perlindungan hutan gambut, pengurangan degradasi gambut, emisi karbon, dan resiko kebakaran.
Ia mengklaim, Program Praktik Terbaik Pengelolaan Gambut yang sudah dijalankan selama dua tahun terakhir banyak mengalami kemajuan. Program tersebut adalah bagian dari penerapan Kebijakan Konservasi Hutan (Forest Conservation Policy/FCP) oleh APP pada Februari 2013.
Kebijakan tersebut, kata dia, menerapkan moratorium terhadap pembukaan hutan alam maupun lahan gambut baru. Moratorium pembukaan lahan gambut tersebut dilakukan untuk memberi waktu agar penelitian ilmiah dapat diselesaikan terlebih dahulu.
Pencapaian pertama dari pendekatan ilmiah terhadap pengelolaan lahan gambut tersebut diumumkan pada Agustus 2015, yaitu komitmen APP untuk segera menonaktifkan lima area di HTI pemasoknya, dengan total luasan 7.000 hektare (ha) di provinsi Riau dan Sumatera Selatan.
"Pengelolaan lahan gambut secara lansekap merupakan solusi jangka panjang untuk melindungi lansekap gambut serta membantu pencegahan dan menjalarnya kebakaran hutan. Karena itulah, dalam dua tahun terakhir APP berinvestasi dalam pelaksanaan Praktik Terbaik Pengelolaan Gambut di area pemasok kayu HTI perseroan secara ilmiah dan bertahap," papar Aida.
Perseroan dengan keseluruhan pemasok HTI akan terus bekerja keras mendukung pemerintah Indonesia dalam usaha restorasi dan membangun sekat kanal guna menjaga ketinggian permukaan air di lahan gambut. Usaha ini dinilai akan efektif apabila diterapkan bersama-sama secara lansekap.
"Kami siap bekerja sama dan bergotong-royong dengan masyarakat dan para pemegang konsesi lainnya untuk memastikan penerapan yang terbaik bersama-sama," pungkas Aida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News