Seperti mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin (29/2/2016), laba yang tumbuh karena pendapatan perseroan yang meningkat sebesar 8,5 persen dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,65 triliun dengan menjadi Rp9,38 triliun di 2015.
Beban pokok pendapatan meningkat 9,9 persen menjadi Rp8,41 triliun, bila dibanding posisi 2014 sebesar Rp4,65 trilliun. Laba kotor mencapai Rp974,64 miliar dan laba sebelum pajak sebesar Rp746,09 miliar.
Laba tahun berjalan naik 40,21 persen menjadi Rp465,02 miliar, dari posisi sebesar Rp331,66 miliar di akhir 2014. Laba per saham perseroan pun melonjak tinggi di 2015 menjadi Rp202,83 per saham.
Aset perseroan sepanjang 2015 mengalami kenaikan 60,26 persen menjadi Rp16,7 triliun. Jika dibanding posisi aset tahun 2014 sebesar Rp10,45 triliun. Adapun posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing menjadi Rp11,59 triliun dan Rp5,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News