Illustrasi. Dok: AFP.
Illustrasi. Dok: AFP.

Berkembangnya Literasi Perdagangan Mata Uang Kripto

13 Februari 2019 05:29
Jakarta: Literasi terhadap mata uang kripto semakin berkembang pada saat ini. Ini yang dilakukan dengan event Coinfest 2019 sebagai sebuah acara festival kripto untuk mengedukasi khalayak umum mengenai mata uang kripto atau mata uang digital dan juga menyampaikan analisis harga mata uang kripto di tahun ini.
 
Acara ini diselenggarakan di dua kota berbeda, yaitu Jakarta dan Medan dengan melibatkan komunitas kripto di kota tersebut. Dalam keterangan pers, 12 Februari 2019, acara Coinfest 2019 pertama kali digelar di Jakarta, tepatnya di Satrio Tower pada Sabtu 19 Januari 2019 lalu dan dihadiri lebih dari 100 pengunjung.
 
Acara ini terbagi menjadi tiga sesi yang masing-masing sesi membahas analisis fundamental dan teknikal mata uang kripto, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Altcoins (Alt). Masing-masing dari ketiga sesi tersebut dipandu oleh pakar dalam dunia mata uang digital dan menganalisa kripto dari segi fundamental dan technical, seperti Indodax, Tokocrypto, Cryptowatch, Etehereum Meetup, dan lain-lain.

Tidak berbeda jauh dengan yang di Jakarta, Coinfest 2019 Medan yang diadakan pada Rabu 30 Januari lalu di CoHive, Clapham membahas berbagai tema seperti Bitcoin Fundamental Analysis yang dibawakan oleh M Deivito Dunggio dari Business Development Indodax, Bitcoin Technical Analysis dibawakan oleh Christopher Tahir dari Cryptowatch.
 
Ethereum Fundamental dan Technical Analysis dibawakan Luke Jones, Co-founder & CEO dari Fortifex dan sesi terakhir Altcoins Fundamental & Technical Analysis dipandu oleh Edward Guustaaf dari Community Manager Vexanium.
 
Para pemain industri hadir guna mengedukasi khalayak mengenai berbagai macam aset yang bisa dimiliki dan dijual dalam mata uang kripto. Mereka hadir di booth-booth selama acara sehingga pengunjung dapat langsung berinteraksi dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
 
Co-Founder and Business Development Indonesian Blockchain Network Danny Taniwan mengatakan investor mata uang kripto semakin menarik masyarakat. Beberapa investor mata uang kripto bahkan sudah menjelma sebagai trader yang mengeruk keuntungan jangka pendek.
 
"Sebagai komoditas, mata uang kripto menarik minat masyarakat melebihi transaksi saham. Untuk jenis mata uangnya saat ini, bitcoin masih yang terpopuler dengan harga berkisar Rp98 juta untuk satu bitcoin," tutur Danny kepada Media Indonesia, Selasa, 12 Februari 2019.
 
Senada dengan Danny, Head of Bussiness Development Luno Vijay Ayyar mengakui pengguna mata uang kripto di Indonesia terus menunjukkan tren meningkat. Dari dua juta pengguna aplikasi Luno sebagai platform membeli mata uang kripto, sekitar 20-30 persen berasal dari Indonesia.
 
Sementara itu, Pemerintah Indonesia, menurut Ayyar, sangat suportif dalam mendorong ekosistem mata uang kripto sebagai salah satu instrumen investasi. Ia menyebutkan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendukung penuh mata uang kripto sebagai komoditas perdagangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan