"Hal tersebut dapat terjadi melalui kerja sama yang intensif dengan pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya," ujar Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Eny V. Panggabean, seperti dikutip dari laman BI, Sabtu (31/1/2015).
Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut, BI secara aktif terus berupaya untuk mensosialisasikan layanan menggunakan uang elektronik kepada masyarakat luas baik secara langsung maupun melalui media sosialisasi dan edukasi lainnya.
Sejak 14 Agustus 2014, BI terus gencar mensosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dan akan terus digenjot di 2015 ini. BI semakin gencar mendorong perluasan penggunaan transaksi nontunai ke berbagai transaksi masyarakat. Salah satu wujud nyata yakni dengan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan sistem pembayaran parkir secara elektronik (e-parking) di wilayah parkir Sabang, Jakarta.
BI berharap apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dapat diimplementasikan di daerah lain, mengingat penggunaan uang elektronik akan membuat aktivitas ekonomi lebih efisien dan aman.
Peran pemerintah daerah dirasa penting untuk menyukseskan penggunaan uang elektronik melalui program kerjanya. Berdasarkan mapping, pengguna uang elektronik makin meluas ke lapisan masyarakat menengah ke bawah dengan pertumbuhan transaksi meningkat sebesar 29 persen (2014) dibanding tahun lalu. Demikian pula halnya dari sisi volume maupun nominal transaksi juga mengalami peningkatan.
E-parking adalah cara pembayaran parkir secara elektronik dengan cara menempelkan uang elektronik ke Terminal Parkir Elektronik (TPE) yang ditempatkan di sekitar area parkir. Bekerja sama dengan enam bank melalui kartu TapCash BNI, Mandiri E-Money, Brizzi BRI, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA, dan JakCard Bank DKI, Pemprov DKI telah menempatkan lebih dari 100 TPE di wilayah DKI Jakarta antara lain di Jalan Sabang, Kawasan Kelapa Gading, dan Jalan Falatehan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang biasa dipanggil Ahok, implementasi less cash society akan mempermudah pelaksanaan sistem pembayaran dan meningkatkan percepatan aktivitas transfer dana di segala bidang, yang pada gilirannya akan menambah pendapatan suatu daerah.
Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta akan mulai menerapkan metode transaksi elektronik di kalangan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area Monas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id