UI Siap 'Suplai' SDM Unggul Hadapi Persaingan Global

Husen Miftahudin • 25 Maret 2015 18:04
medcom.id, Jakarta: Integrasi ekonomi melalui kerangka kerja sama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatangkan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. MEA akan menciptakan persaingan pasar global yang semakin ketat dimana pemain di pasar lokal tidak hanya pebisnis lokal melainkan juga dari berbagai negara di kawasan ASEAN.
 
Hal ini membuat lingkungan bisnis di Indonesia berubah dengan cepat, dimana dominasi negara Barat yang kini telah bergeser dan digantikan kekuatannya oleh negara-negara Asia. Perubahan tersebut harus disikapi secepat mungkin, salah satunya dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
 
Terkait hal tersebut, Universitas Indonesia (UI) melalui Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (MM-FEB UI) mengklaim siap menyokong SDM yang unggul demi persaingan global. Sebagai salah satu upaya mereka, yakni mencetak lulusan yang siap berkompetisi di tengah-tengah integrasi ekonomi secara regional maupun global, maka MM-FEB UI bergabung ke dalam Global Network for Advanced Management (GNAM) yang dibentuk oleh Yale School of Management.

Sebagai salah satu kegiatan rutin tahunan GNAM, pada tanggal 16 – 21 Maret 2015, MM-FEB UI bersama 17 Business School di seluruh dunia secara serentak menyelenggarakan Global Network Week (GN Week).
 
Menurut Ketua Program Studi MM-FEB UI, Tengku Ezni Balqiah, tujuan GN Week ini untuk mengupas secara mendalam permasalahan ekonomi dan bisnis di masing-masing negara.
 
"MM-FEB UI akan mengirimkan sepuluh mahasiswanya ke GN Week yang ada di negara lain. Dengan demikian, para mahasiswa tersebut akan memperoleh ilmu baru terkait pengelolaan bisnis serta permasalahannya di negara tersebut dan dapat membagikannya kepada rekan-rekannya ketika kembali ke MM-FEB UI," ungkap Ezni dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
 
Dia berharap, kolaborasi tersebut dapat menciptakan hubungan simbiosis mutualisme dan saling berkontribusi dalam rangka pengembangan kolaborasi akademik dan akselerasi pertumbuhan ekonomi serta menjawab permasalahan ekonomi dan bisnis di negaranya masing-masing.
 
Sementara itu, Dekan FEB UI Ari Kuncoro mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung kesiapan pemerintah dengan menunjang kebutuhan SDM yang berkualitas, pengembangan akademik berbasis internasional serta bermitra dengan sejumlah institusi di dunia.
 
Menurut dia, tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini berbeda dengan tantangan dimasa lalu. Tantangan ke depan adalah bagaimana SDM di Indonesia dapat bertahan dan berdaya saing tinggi di tengah-tengah kebijakan AFTA dan MEA.
 
"Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik selama sepuluh tahun terakhir, tentu membutuhkan lebih banyak tenaga pebisnis berkualitas. Mereka dituntut memiliki kemampuan untuk mendukung peningkatan kegiatan ekonomi dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa," pungkas Ari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan