Ilustrasi (MI/Atet Dwi Pramadia)
Ilustrasi (MI/Atet Dwi Pramadia)

Perkebunan Bentuk NTP Bali Turun 0,35%

Antara • 07 Agustus 2015 11:37
medcom.id, Denpasar: Subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-Pr) di Bali andilnya dalam membentuk Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami penurunan sebanyak 0,35 persen dari 101,75 persen pada Juni 2015 menjadi 101,39 persen pada Juli 2015.
 
"Secara umum menurunnya NTP subsektor perkebunan itu dipicu oleh naiknya indek yang diterima petani (lt) sebesar 0,15 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar, di Denpasar, Jumat (7/8/2015). 
 
Panasunan Siregar menambahkan, sejumlah komoditas perkebunan yang memberikan andil atas naiknya indeks yang diterima petani antara lain cengkeh dan kopi. Pada sisi lain kenaikan indeks yang dibayar petani dipengaruhi oleh indeks konsumsi rumah tangga yang naik sebesar 0,60 persen serta biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) 0,15 persen.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa subsektor perkebunan merupakan salah satu dari lima pembentukan NTP Bali. Dari lima subsektor itu hanya subsektor perkebunan yang menurun dan empat lainnya mengalami peningkatan.
 
"Empat subsektor lainnya yang mengalami kenaikan dalam pembentukan NTP meliputi subsektor perikanan 0,44 persen, tanaman pangan 0,62 persen, hortikultura 1,88 persen dan  peternakan 0,46 persen," pungkas Panasunan Siregar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan