"Kami senantiasa berkomitmen untuk menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional," kata Direktur Utama Andalan Finance Frans F Rundengan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis 4 Mei 2017.
Jumlah tersebut mencapai 38 persen dari target pendanaan yang diperoleh Andalan Finance selama 2017 ini. Selain itu, hal ini juga merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 11 persen menjadi Rp3,89 triliun di akhir 2017.
Dirinya menambahkan, kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi perseroan. Di samping itu, perseroan juga terus mengkaji diversifikasi sumber pendanaan untuk mendorong kinerja mengingat perekonomian di 2017 diramalkan akan membaik.
Di kuartal I-2017, Andalan Finance berhasil menyalurkan pembiayaan Rp1,09 triliun atau 28 persen dari target tahun ini. Angka ini meningkat 82 persen dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp597 miliar. Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni sebesar 70 persen sedangkan sisanya sebesar 30 persen merupakan pembiayaan mobil baru.
Dari sisi pelayanan, Andalan Finance mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah enam cabang baru yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar. Saat ini AFI memiliki 37 Kantor Cabang dan tiga Sales Point yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News