"Memang untuk fase kedua ini target kami naik 50 persen dibandingkan fase pertama. GATF April 2016 lalu kita menargetkan Rp3 miliar dan tercapai. Untuk fase kedua ini memang secara target kita belum memenuhi," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Muhammad Firman saat ditemui di The Sunan Hotel Solo, Senin (10/10/2016).
Firman mengatakan pencapaian transaksi GATF Fase II 2016 mencapai 85 persen dari target. Dia menambahkan bulan ini memang termasuk low season.
"Orang cenderung melakukan perjalanan Desember, pada saat itulah high season," kata dia.
Sedangkan mengenai komposisi transaksi, Firman mengatakan, masyarakat Kota Solo lebih berminat pada perjalanan ke luar negeri.
"62 persen masyarakat Solo dan sekitarnya lebih meminati tiket ke luar negeri sedangkan 38 persennya perjalanan domestik," papar Firman.
Beberapa negara yang menarik banyak peminat, lanjutnya, antara lain Singapura, Hong Kong, Jepang, Tiongkok, dan Australia. "Ada juga Amsterdam dan London," kata dia.
Sedangkan untuk penerbangan domestik, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jakarta, Lombok, Makassar dan Kalimantan masih menjadi wilayah dengan peminat terbanyak.
Firman menerangkan nilai transaksi Rp3,8 miliar yang diperoleh pada GATF Fase II 2016 belum termasuk destinasi umrah yang ditawarkan. Selama tiga hari penyelenggaraan, tercatat ada 220 orang di Solo dan sekitarnya yang memanfaatkan promo destinasi umrah di GATF.
"Potensi untuk destinasi umrah di Solo memang luar biasa. Apalagi kita sudah sudah memiliki rute Solo-Jeddah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News