"Perluasan ini untuk mendukung usaha ekspor terkait telah membangun sentral konsolidasi ekspor melalui PLB di wilayah-wilayah lain," kata Chief Commercial Officer BSA Logistics Trie Maulana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 13 September 2018.
Adapun sentral konsolidasi ekspor wilayah lain yang dimaksud meliputi Tarahan di Lampung, Tarjun di Kalimantan Selatan, Tanjung Jabung Barat di Jambi, Lubuk Gaung dan Tanjung Buton di Riau, dan Nanga Badau di Kalimantan Barat.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, saat ini sudah terdapat 64 PLB di 89 lokasi. Seluruh PLB meliputi otomotif, makanan dan minuman, alat berat, industri kecil dan menengah (IKM), tekstil dan lain-lain.
Beberapa keunggulan yang menjadi fondasi utama pelayanan BSA Logistics di antaranya Secured-Warehouse, Real-time Inventory System, Real-time Container Tracking, Integrated Logistics System, 24-hour Security System, Loading & Unloading Services, Value-Added Services (VAS) seperti Repacking, Labelling, dan lain-lain.
"Dalam perjalanannya, BSA Logistics terus memperbaiki dan memperluas layanan logistik terpadu dengan memperkenalkan konsep layanan Logistics 3600, forwarding services (air and sea), warehousing, land transportation, inland container depot, stevedoring & port management, cargo terminal operator & port concession," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id