Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. (FOTO: Medcom.id/Nia Deviyana)
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. (FOTO: Medcom.id/Nia Deviyana)

BPJS TK Minta Cawapres Buat Terobosan Literasi Jaminan Sosial

Nia Deviyana • 15 Maret 2019 18:13
Jakarta: Para calon wakil presiden (cawapres) diharapkan memiliki terobosan yang bisa meningkatkan literasi masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial. Pasalnya, serapan tenaga kerja yang menggunakan jaminan sosial dinilai belum maksimal kendati selalu ada peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun.
 
"Faktanya masih banyak pekerja yang belum bisa mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan karena keterbatasan dana atau keterbatasan literasi. Maka saya harap cawapres bisa memberikan perhatian soal ini, terutama soal literasi," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto usai melakukan kunjungan ke kantor Media Group, Kedoya, Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019.
 
Agus menerangkan pada 2018 realisasi peserta BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebanyak 50,6 juta, meningkat 13 persen dibandingkan realisasi 2017 sebesar 44,9 persen. Dengan demikian, total penerimaan iuran meningkat sebesar 15 persen dari Rp56,4 triliun menjadi 65,1 triliun.

Agus menuturkan pihaknya terus melakukan inovasi dengan meluncurkan Agen Perisai. Melalui sistem keagenan Perisai, BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk mempercepat penambahan kepesertaan dari sektor pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
 
Sejak diluncurkan pada 2018, total agen perisai kini telah berjumlah 4.042 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak lebih dari 595 ribu orang.
 
"Dengan adanya agen perisai ini tidak hanya menambah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, tetapi juga membantu mengurangi pengangguran. Fee jadi agen ini cukup besar, lho. Misal kalau Anda bisa mendaftarkan minimal 50 orang, Anda dapat Rp500 ribu, ditambah bunga 7,5 persen setiap ada iuran yang masuk," papar Agus.
 
Upaya meningkatkan literasi jaminan sosial juga dilakukan BPJS Ketenagakerjaan lewat program Desa Sadar Jaminan Sosial. Pada 2017, sebanyak 276 desa telah terdaftar sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial, menyusul 201 desa pada 2018. Pada 2019, ditargetkan sebanyak 200 desa baru terdaftar dalam program ini.
 
Debat ketiga Pilpres 2019 akan digelar Minggu, 17 Maret 2019. Debat hanya akan menyertakan calon wakil presiden dipandu oleh jurnalis Alfitto Deannova dan Putri Ayuningtyas. Calon wakil presiden (cawapres) 01 Ma'ruf Amin dan cawapres 02 Sandiaga Uno akan beradu gagasan, visi misi, program di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan