Ilustrasi -- FOTO: Antara/ANDIKA WAHYU
Ilustrasi -- FOTO: Antara/ANDIKA WAHYU

Pelabuhan di Cilamaya Batal, Pemerintah akan Buka Tender Lagi

Dheri Agriesta • 02 April 2015 19:58
medcom.id, Jakarta: Proyek pembangunan Pelabuhan di Cilamaya dibatalkan karena lokasi pembangunan dianggap tak ideal. Pemerintah pun akan segera membuka tender untuk pembangunan pelabuhan yang digeser lebih ke timur.
 
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pembangunan pelabuhan akan dipindahkan ke kota yang memiliki lepas pantai cukup luas, di mana Subang dan Indramayu jadi pilihan alternatif. Nilai investasi pembangunan masih tetap sama, hanya saja pemerintah membuka kembali tender untuk pembangunan itu.
 
"Hampir sama (nilai investasi), nanti seelah selesainya akan dibuka tender," kata JK, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).

Keamanan jadi faktor dibatalkannya pembangunan pelabuhan di Cilamaya. Rig dan kilang minyak yang ada di lepas pantai ditakutkan mengganggu lalu lintas laut jika pelabuhan tetap dibangun.
 
JK pun tak mempermasalahkan dan yang telah keluar untuk melakukan survei awal pembangunan pelabuhan di Cilamaya. Kata dia, jika terus dipaksakan, pembangunan akan menghabiskan biaya yang cukup besar.
 
"Oh kecil dana visibility, tapi lebih berbahaya kalau kita lanjutkan. Kerugiannya bisa lebih besar kalau dilanjutkan," kata JK.
 
Sebelumnya, setelah melakukan observasi, Wapres JK memutuskan proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya pun dibatalkan. Pembangunan akan digeser ke daerah Subang atau Indramayu.
 
"Ini di depan Karawang ini, penuh dengan pengolahan minyak dengan gas, rig-rig, dan sebagainya yang menghasilkan produksi nasional kita harus meningkat. Mutlak itu. Jadi produksi minyak dan gas kita perlu kita jaga," kata JK setelah melakukan peninjauan di Karawang, Kamis (2/4/2015).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan