Demikian disampaikan Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (Kemendag), Widodo, kepada Metrotvnews.com, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
"Turunnya permintaan apel impor ini, memberi dampak positif terhadap apel dalam negeri. Contohnya apel Malang lebih laku, dan naik lebih dari lima persen," ungkap Widodo.
Menurut dia, kenaikan penjualan apel lokal tersebut mengartikan bahwa apel lokal dapat bersaing dengan apel impor. "Hanya saja untuk kenaikan pasti penjualan apel lokal tersebut berapa persennya, saya tidak meneliti lebih lanjut." tambah Widodo.
Seperti diketahui, sebelumnya apel impor berbakteri merambah Indonesia. Apel yang mengandung bakteri tersebut yaitu jenis granny smith berwarna hijau terang dan apel gala berwarna merah bersemu kuning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News