Harga kenaikan bahan pangan masih dalam batas wajar --  ANTARA FOTO/Rahmad
Harga kenaikan bahan pangan masih dalam batas wajar -- ANTARA FOTO/Rahmad

Kenaikan Harga Sembako Diklaim Wajar

19 Juli 2014 18:24
medcom.id, Jakarta: Kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) berkisar 5% - 10% dalam beberapa hari terakhir masih dalam batas wajar.
 
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina, tren kenaikan harga jelang Lebaran kali ini terbilang aman. Dia berpendapat jika dibandingkan dengan Lebaran 2013 lalu, kenaikan harga di tahun ini lebih baik.
 
"Kenaikan harga pangan di tahun ini justru jauh lebih baik dibandingkan jelang Lebaran tahun lalu. Karena pada tahun ini kenaikannya tidak terlalu signifikan," jelas Srie, seperti dikutip Sabtu (19/7/2014).

Dari hasil pengamatan tim Kemendag, kenaikan harga jelang Lebaran sudah jadi hal biasa karena terjadi setahun sekali. Srie memaparkan beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan saat ini seperti, beras, gula, dan minyak tidak sampai 1%. Sedangkan, ia melanjutkan harga daging ayam mengalami penurunan dibandingkan minggu lalu.
 
"Pasokan beras saat ini masih normal, hal ini juga berjalan dengan pasokan bahan pangan lainnya. Persediaan pangan kita masih aman hingga empat bulan ke depan," tutur Srie.
 
Harga beras di Pasar Induk Cipinang saat ini juga masih terpantau aman. Kenaikan harga beras berkisar Rp100-Rp200 rupiah per kilogram (kg). Selain itu, stok beras sampai hari ini mencapai 20.000 ton.
 
Menurut Pengurus Perpadi Bily Hartono, kenaikan harga saat ini sudah stabil. "Kemungkinan harga beras sampai Lebaran akan stabil dengan yang ada sekarang," ujarnya.
 
"Mungkin harga akan berubah selesai Lebaran nanti, untuk sekarang harga dan stok beras aman hingga Lebaran," lanjutnya.
 
Meskipun begitu, Srie menjelaskan untuk warga yang merasa kenaikan harga pangan saat ini signifikan bisa berkunjung ke pasar penyeimbang. Pasar yang dikelola oleh Kemendag, populer dengan sebutkan "pasar murah", secara nasional dilaksanakan di 122 titik di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, telah terlaksana di 64 titik.
 
"Untuk wilayah Jakarta saja selama sebulan bisa dikunjungi lebih dari 1.000 orang. Kita melaksakan pasar murah ini hingga Selasa (22/7) nanti,” katanya.
 
Harga pada pasar murah Kemendag tersebut jika dibandingkan dengan harga pada pasar tradisional berkisar 20%-40% lebih murah dibandingkan harga dipasaran. Bahan pangan yang tersedia pasar murah tersebut seperti beras, minyak, gula, daging sapi, daging ayam, dan beberapa barang UKM kerja sama.
 
Kemendag mengaku pihaknya terus melakukan pemantauan untuk menjaga harga pangan. Menurut Srie, pihaknya masih mewajarkan tindakan pedagang menaikkan harga jelang Lebaran. Ia juga berpendapat, jika pedagang menaikkan harga terlalu tinggi pembeli tidak mau membelinya.
 
"Kita mewajarkan tindakan pedangang sekarang. Selama mereka masih melakukannya dalam batasan wajar yaitu 10%," cetusnya. (bayu)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan