"Saya mengapresiasi langkah Pak Menteri Amran untuk meninjau secara langsung daerah. Permasalahan petani seperti benih, pupuk, alsintan (alat mesin pertanian) hingga kekeringan dapat segera langsung diatasi oleh beliau," ujar Herman ditemui di Cirebon, Selasa, 30 Juni 2015.
Ia mengungkapkan, usaha petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian mengalami hambatan, utamanya soal kekeringan. Jika tak segera diatasi, maka akan berdampak pada gagalnya panen produksi hasil pangan.
"Antisipasi kekeringan dengan menyiapkan pompa merupakan jalan terbaik agar tak gagal panen. Ini dilakukan Mentan sedari awal dengan mendistribusikan pompa sebanyak 30 ribu unit ke seluruh wilayah Indonesia," paparnya.
Jika Amran terus melakukan tinjauan daerah untuk menyelesaikan masalah petani, sebut Herman, maka dipastikan produksi pangan nasional akan meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan kondisi tersebut, maka bukan tidak mungkin Indonesia dapat merealisasikan swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian. Jika begitu, maka produksi pangan dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan dan tak perlu mengimpor dari negara lain. Hal ini juga mampu mewujudkan swasembada pangan yang sudah ditetapkan pemerintah," pungkas Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News