Sebelumnya, hasil uji laboratorium Sucofindo menyebutkan bahwa dugaan beras plastik yang ditemukan di Bekasi menunjukkan hasil yang positif. Padahal, hasil uji laboratorium BPOM, forensik Polri, Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan hasil yang negatif.
"Saya sudah minta ke Sucofindo supaya saya diberikan hasil yang detailnya seperti apa. Nanti hari Senin," ujar Rini ditemui usai Penandatangan Kerjasama antar-BUMN, di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2015).
Ia pun mengaku heran terhadap hasil uji laboratorium Sucofindo yang menunjukkan bahwa temuan dugaan beras plastik tersebut mengandung zat berbahaya. Padahal, hasil laboratorium lainnya tidak menunjukkan hal yang seperti ditemukan oleh Sucofindo tersebut.
"Saya juga menanyakan, hasilnya kenapa beda, padahal kan sampel yang diambil sama. Di BPOM tidak ada indikasi itu. Mengapa ini bisa terjadi," tutup Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News