Ketua HIMKI Soenoto menuturkan event terbesar di ASEAN tersebut sebagai salah satu instrumen industri furnitur dan rak untuk menumbuhkan pasar furnitur di seluruh dunia.
"Sistem kepameranan harus komprehensif, intergratif, profesional, proposional, dan produktif, indah, dan abadi. Oleh sebab itu akan memperlihatkan karya seni yang luar biasa," ujar Soenoto di Semeru Room, Gedung Pusat Niaga Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat, 9 Maret 2018.

Ia menambahkan, industri furnitur memiliki filosofi seperti halnya orang berbisnis yaitu no news design no business. Sehingga pameran tersebut akan menampilkan produk-produk berupa perabotan rumah tangga dengan berbagai macam desain dan kualitas yang tinggi.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menambahkan HIMKI sebagai asosiasi yang peduli dengan pengembangan inovasi furnitur Indonesia agar memiliki nilai.

"HIMKI adalah salah satu asosiasi peduli dengan edit value ekonomi kreatif furnitur, yang dapat menyejahterakan para pelaku pengrajin kayu," ujar Triawan.
Sejak awal 2014, IFEX telah berhasil menarik minat para pelaku industri furnitur global. Dari waktu ke waktu, jumlah negara peserta terus bertambah. tahun ini, akan ada sekitar 175 negara yang berpartisipasi dalam IFEX yang mewakili semua benua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News