PT Pertamina Refinery Unit II Production Sei Pakning mendukung masyarakat Bukit Batu, Sei Pakning meningkatkan taraf hidup (Foto:Pelangi Karismakristi)
PT Pertamina Refinery Unit II Production Sei Pakning mendukung masyarakat Bukit Batu, Sei Pakning meningkatkan taraf hidup (Foto:Pelangi Karismakristi)

Pertamina Dukung Masyarakat Ekonomi Mandiri

Pelangi Karismakristi • 25 Desember 2017 08:00
Jakarta: PT Pertamina Refinery Unit II Production Sei Pakning mendukung masyarakat Bukit Batu, Sei Pakning meningkatkan taraf hidup. Salah satu caranya mendukung masyarakat mengalihfungsikan lahan gambut menjadi kebun nanas.
 
Pertamina bekerja sama dengan LPPM Universitas Sebelas Maret untuk pendampingan kelompok tani. Hasil dari perkebunan nanas ada yang dijual dalam bentuk buah, ada juga yang sudah diolah menjadi berbagai camilan.
 
General Manager Pertamina RU II Sei Pakning Otto Gerentaka mengatakan sejak program pengembangan kawasan pertanian nanas terintegrasi dijalankan, saat ini lahan pertanian nanas seluas 4,5 persen dengan potensi pendapatan kelompok tani mencapai Rp 20 juta per bulan.
 
"Kami dukung masyarakat mengolah jadi aneka ragam produk dan berhasil membuka lapangan kerja masyarakat, terutama para ibu untuk meningkatkan taraf ekonomi. Kampung Jawa memiliki produk unggulan keripik nanas, dan diharapkan jadi sentra bertaraf nasional," kata Otto.
 
Otto punya target sendiri, kapan saatnya melepas Kelompok Tani Tunas Makmur agar menjadi mandiri. "Sekitar tiga atau empat tahun ke depan, " ujar Otto.
 
Selain produk olahan nanas, program CSR Pertamina RU II Sei Pakning juga mendukung UKM lain, yakni Tahu Sikim. Usaha pabrik tahu ini sudah dirintis sejak 90-an, ketika itu Sikim memutuskan berhenti bekerja dengan orang lain.
 
Kini usaha tahu sikim semakin maju. Sikim memasarkan tahu Sikim ke beberapa pasar tradisional, seperti di Sei Pakning, Dumai, dan Pekanbaru.
 
Kualitas tahu Sikim sangat baik. Kebersihan di tempat produksi selalu dijaga. Tahu Sikim kini diolah menjadi nugget dan keripik. Limbah tahu Sikim dimanfaatkan untuk membuat tempe gembus.
 
Setiap hari, Sikim memproduksi 300 bungkus tahu dan selalu habis terjual. Laba bersih sekitar Rp1,6 juta per hari. Sikim mempekerjakan lima warga dari desa setempat.
 
Dukungan Pertamina RU II Sei Pakning untuk usaha Sikim berupa pemberian drum air dan penggilingan.
 
Manager Production Pertamina Refinery Unit II Sei Pakning Nirwansyah menilai usaha tahu Sikim sudah cukup mandiri. Dia berharap tahu Sikim bisa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.
 
"Untuk ukuran pendapatan per jiwa penerima manfaat sudah (mandiri). Tapi harapan kami tidak hanya lima orang pekerjanya. Kami datangkan orang dari Solo agar membuka pikiran beliau (Sikim). Kami harap bisa lebih dari ini, jumlah kemasan dan pemasaran bisa ditingkatkan," ujar Nirwansyah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan