Danang mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai informasi tersebut.
"Kita dunia usaha justru malah khawatir dengan nomenklatur kementerian yang baru penuh teka-teki, 'kok ada ini, ada itu, ada isu kementerian ini akan digabung dengan kementerian itu'," ujar Danang di Ritz Carlton, Pacific Place, Selasa, 15 Oktober 2019.
Danang mengatakan pihaknya khawatir Presiden melakukan perubahan yang terlalu teknokrasi. "Padahal perubahan yang kita harapkan bersifat enterpreneurship," tuturnya.
Mengenai jajaran kementerian, utamanya di bidang yang menangani investasi, Danang berharap terdapat beberapa orang-orang yang berasal dari dunia usaha.
"Karena mereka sudah menjiwai tentang dunia usaha, mereka paham kendala dan potensi dunia usaha. Jadi kementerian yang diisi orang-orang tepat dalam pengalaman akan relatif lebih bisa menerbitkan regulasi, atau malah menghilangkan regulasi yang tidak perlu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News