Layanan penukaran uang ini merupakan kerja sama antara Media Group dengan BI guna memberikan kemudahan bagi para karyawan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1440 H. Penukaran tersebut berlokasi di area loading dok kertas Media Indonesia.
Karyawan Indocater, Titin, 43 menukarkan uang pecahan kecil sebesar Rp5 juta. Ia mengantre sejak layanan penukaran uang tersebut dibuka pada pukul 10.00 WIB. Ia menerima pecahan Rp5 ribu sebanyak lima pak, pecahan Rp2 ribu sebanyak lima pak, serta pecahan Rp10 ribu sebanyak satu pak.
Uang pecahan kecil tersebut akan dibawa oleh Titin saat mudik Lebaran nanti untuk dibagi-bagikan kepada sanak keluarga. Menurutnya, penukaran uang tahun ini tidak dibatasi sehingga ia bisa menukar dalam jumlah banyak.
"Saya tukar Rp5 juta, kali ini enggak dibatasi, kalau tahun lalu satu orang hanya untuk satu pak pecahan kecil saja," katanya saat ditemui Medcom.id di area loading dok kertas Media Indonesia, Kedoya, Jakarta, Senin, 20 Mei 2019.

Serupa, Nia, karyawan Metro TV, merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas penukaran uang tersebut. Ia tak perlu repot-repot mencari penukaran uang pecahan kecil yang biasanya disertai dengan tambahan biaya penukaran.
Bersama temannya, Nia menukarkan uang sebesar Rp6,9 juta dengan pecahan Rp2 ribu hingga pecahan Rp5 ribu. Uang pecahan kecil tersebut sangat berguna saat lebaran untuk dibagi-bagikan ke kerabat maupun sanak keluarga.
"Tertolong banget dan kalau di luar kita pakai tambahan dan terhindar dari riba. Nanti uangnya bisa buat lebaran dibagikan ke anak-anak," ungkapnya kepada Medcom.id.
Adapun BI menambah jumlah titik penukaran uang untuk kebutuhan Lebaran, dari 2.895 menjadi 2.941 titik.
Selama Ramadan hingga Lebaran, BI telah menyiapkan uang tunai baru sebanyak Rp217,1 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp197,2 triliun berupa pecahan besar (Rp20 ribu ke atas) dan Rp19,2 triliun merupakan pecahan kecil (Rp20 ribu ke bawah).
Berdasarkan wilayah, uang tunai baru yang disebar BI terdiri dari Rp84 triliun untuk wilayah Jawa non Jabodetabek. Kemudian sebanyak Rp51,4 triliun untuk wilayah Jabodetabek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News