Bank Indonesia (MI/ROMMY PUJIANTO)
Bank Indonesia (MI/ROMMY PUJIANTO)

Ini Penyebab Uang Beredar Mengalami Perlambatan di April

Angga Bratadharma • 01 Juni 2016 16:18
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) mengungkapkan perlambatan pertumbuhan uang beredar (M2) di April 2016 dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia. Adapun pertumbuhan M2 mengalami perlambatan pada April 2016 atau hanya tumbuh sebanyak 7,1 persen secara year on year (yoy).
 
Mengutip laman resmi BI, Rabu 1 Juni posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir April 2016 tercatat sebesar Rp4.036,3 triliun triliun atau tumbuh sebanyak 7,7 persen (yoy) lebih rendah dari pertumbuhan di bulan sebelumnya yang sebanyak 8,4 persen (yoy).
 
Ini Penyebab Uang Beredar Mengalami Perlambatan di April
Sumber: Bank Indonesia

Dari posisi kredit dimaksud, kredit baru yang disalurkan oleh bank umum pada April 2016 tercatat sebesar Rp53,9 triliun. Diharapkan penyaluran kredit baru itu bisa terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, meski sekarang ini kondisi ekonomi tengah tidak menentu.
 
Ini Penyebab Uang Beredar Mengalami Perlambatan di April
Sumber: Bank Indonesia
 
Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan pertumbuhan kredit terutama dalam bentuk Kredit Modal Kerja (KMK). Posisi KMK pada akhir April 2016 tercatat sebesar Rp1.846,6 triliun atau tumbuh sebanyak 4,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh sebanyak 6,4 persen (yoy).
 
Ini Penyebab Uang Beredar Mengalami Perlambatan di April
Sumber: Bank Indonesia

 
Secara sektoral, perlambatan KMK terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit kepada industri perdagangan, hotel dan restoran (PHR) serta industri pertambangan dan penggalian. KMK yang disalurkan pada industri perdagangan, hotel dan restoran tumbuh melambat dari 7,9 persen (yoy) menjadi 6,1 persen (yoy) pada April 2016.
 
Sementara itu, Kredit Investasi (KI) mengalami pertumbuhan sebanyak 12,2 persen (yoy) pada April 2016 atau lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebanyak 11,6 persen (yoy).
 
Ini Penyebab Uang Beredar Mengalami Perlambatan di April
Sumber: Bank Indonesia
 
Kondisi yang berbeda terjadi pada penyaluran kredit oleh bank umum kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pada April 2016, kredit UMKM tumbuh sebesar Rp745,3 triliun atau tumbuh 8,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan Maret 2016 yang tumbuh sebanyak 7,8 persen.
 
Ini Penyebab Uang Beredar Mengalami Perlambatan di April
Sumber: Bank Indonesia
 
Sedangkan pertumbuhan penyaluran kredit pada sektor properti relatif stabil. Pada April 2016, posisi kredit sektor properti tercatat sebesar Rp631,8 triliun atau mengalami pertumbuhan sebanyak 11,4 persen (yoy) atau sama dengan bulan sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan