Illustrasi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho.
Illustrasi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho.

Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Gagal Sejahterakan Masyarakat

17 April 2016 11:28
Metrorvnews.com, Jakarta: Kecenderungan pembangunan negara-negara maju, saat ini tidak lagi menekankan pada aspek  pertumbuhan ekonomi semata, karena sistem itu sudah terbukti gagal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
 
"Jika pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla hanya menekankan Pembangunan dari sisi aspek pertumbuhan, maka hal itu akan  gagal untuk menjadikan kebahagian warganya meningkat," kata Mantan Duta Besar Denmark, Prof.Dr. Bomer Pasaribu dikutip dari Antara, Minggu (17/4/2016).
 
Bomer, seraya menambahkan, pembangunan nasional yang berbasis Nawa Cita, sebaiknya lebih memfokuskan pada pembangunan perubahan karakter bangsa.

Dia mencontohkan banyak negara-negara yang membangun dengan mengutamakan aspek pertumbuhan, membangun berbagai infrastruktur, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, gagal dalam mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakatnya.
 
Menurut Bomer, US dan China sejak 1990 hingga 2020 diprediksi sebagai negara yang secara konsisten meningkatkan gross nasional prodok (GNP) termasuk juga negara yang para pembayar pajaknya tinggi. Namun dua negara itu dalam survey yang dilakukan oleh UNDP dan IMF hanya berada pada posisi ke 93 untuk Tiongkok dan rangking 17 untuk AS dari 156 negara yang disurvey.
 
Negara yang dinilai dapat membahagiakan rakyatnya, seperti Denmark, Norway, Switzerland, Netherland, dan Kanada, kata Bomer, lebih memfokuskan pada pembangunan karakter bangsa, mengutamakan kesehatan, pendidikan, pembangunan lingkungan dan baru tata kelola pemerintahan yang baik.
 

"Kalau pembangunan hanya bertumpu pada orientasi pertumbuhan dan pembangunan infrastruktur, yang akan terjadi penguasaan lahan atau modal hanya dikuasai oleh sekelompok orang," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan