Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityswara menyatakan peningkatan kapasitas UMKM di Batam adalah gunamemperkuat sektor penggerak ekonomi kawasan sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan seimbang.
"Ini merupakan penyediaan sarana produksi dan penyediaan ruang usaha bersama di lokasi strategis bagi UMKM. Diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi ekonomi daerahnya," kata Mirza, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 14 April 2018.
Dalam kesempatan itu, BI berupaya mengembangkan ekonomi syariah di Batam dengan menyalurkan bantuan pengolahan sampah dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) kepada Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Batam. Pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan dengan mendorong penciptaan lini usaha produktif dari komunitas seperti pesantren.
"Terdapat data 28 ribu pesantren di Indonesia dan santrinya empat juta. Itu terkait pesantren. Salah satu contoh saja bagiamana kita melakukan pencontohan pengolahan sampah menjadi produktif. Ini memang kita terus dorong supaya ekonomi syariah dan konvesional berjalan sendiri dan semakin pesat," ujar Mirza.
Bantuan kepada FKPP dan pengembangan UMKM itu termasuk dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Melalui PSBI ini, lanjut Mirza, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi ekonomi daerahnya.
"Ini sesuatu bisa jadi pengembangan ekonomi syariah, salah satu contohnya adalah pesantren ini untuk mengolah sampah yang enggak guna jadi suatu nilai ekonomi dan menjadi kegiatan ekonomi di pesantren," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id